Sunday, 23 March 2014

Alat Muzik Tradisional


Alat musik tradisional Cina


Alat musik tradisional Cina mengacu kepada semua jenis alat musikyang digunakan dalam budaya Cina.

Alat musik tradisional Cina secara sederhana dapat digolongkan sebagai berikut: Alat musik tradisional China dapat dimainkan secara solo, ataupun secara bersama-sama dalam sebuah orkes yang besar (seperti zaman dahulu di istana kerajaan) atau dalam grup-grup musik mandarin kecil. Zaman dahulu tidak ada konduktor di ensambel musik China, ataupun penggunaan partitur musik pada saat pentas. Musik biasanya telah dihapalkan oleh pemusiknya, kemudian dimainkan tanpa alat bantu, sehingga kerjasama tim amat sangat dibutuhkan. Tapi zaman sekarang ini partitur ataupun konduktor dibutuhkan, apabila jumlah pemusik cukup banyak.


Secara umum, keluarga alat musik gesek ini dikenal juga dengan istilah huqin yang berarti "alat musik orang barbar", dinamakan demikian karena diperkenalkan oleh orang barbar yang berasal dari Asia Tenggara


Erhu



Erhu (Hanzi: 二胡 er4 hu2) merupakan alat musik tradisional Tiongkok yang paling populer di samping Guzheng dan Dizi.
Erhu1.jpg

.Pada mulanya, erhu menggunakan dua senar yang terbuat dari sutra, tetapi sekarang erhu menggunakan senar dari logam. Erhu biasanya menggunakan membran dari kulit ular piton, tetapi ada juga yang menggunakan bahan lain. Kotak suara dapat berbentuk segi enam, segi delapan, atau bulat. Kotak suara ini juga bervariasi ukurannya, semakin besar ukuran kotak suaranya maka bunyi bass yang dihasilkan semakin besar dan begitu pula sebaliknya.

Erhu2.jpg













Erhu digesek dengan busur yang terbuat dari bambu dan rambut ekor kuda, ekor kuda itu ditempatkkan di antara kedua senar sehingga memudahkan perpindahan menggesek antara kedua senar. Rambut ekor kuda tersebut digosok dengan damar (gondorukem) sehingga terasa kesat waktu digesek.
Erhu biasa disetel dengan nada D - A atau C - G.














Yangqin



Yangqin (扬琴) adalah nama alat musik memiliki banyak senar, cara memainkannya dengan memukul dengan stik bambu sebagai pemukulnya yang berasal dari Cina.Yangqin dapat dimainkan secara solo atau bagian dari grup musik.
Pada perkembangannya sekarang, sering digunakan adalah tipe 401 dengan 4 lajur kepala senar dan terdiri dari 144 senar.
Pada pementasannya, Yangqin ditaruh di atas sebuah susunan seperti meja dengan 3 sisi yang menyangganya. Kemudian pemain akan memukul senar menggunakan pemukul dengan gerakan yang lebih lembut namun mirip seperti pemukul drum yang terbuat dari bambu.

Berkas:Yangqinplayer.jpg



Pipa


Pipa (Tionghoa琵琶pinyinpípá, baca: bíbá) adalah alat musik tradisional di China. Pipa adalah alat musik petik yang badannya terbuat dari kayu dan telah dimainkan selama lebih dari 2000 tahun di China. Alat musik pipa ini telah ada pada zaman dinasti Qin (221 BC - 206 BC). Pipa pada awalnya memiliki bentuk yang lurus vertical pada bagian atas dan dilapisi oleh kulit pada bagian permukaannya, terdiri dari 4 senar dan mempunyai 12 nada standard.




Ruan


Ruan 阮) adalah nama alatan musik petik berbentuk dengan 4 senar yang berasal dari Cina. 
Pada Danasti Qin disebut Qin pipa (berati PipaDinasti Qin) kerana rupanya yang mirip dengan 
alat musik Pipa namun leher panjang.



Guzheng

Guzheng atau kecapi Cina termasuk alat musik tradisional Cina yang paling populer. 
Guzheng mempunyai bentuk seperti kotak yang cembung dan terbuat dari kayu sebagai 
kotak suara, diatasnya terbentang 21 senar. Di tengah senar tersebut ditempatkan pengganjal
yang dapat digeser untuk menaikan atau menurunkan frekuensi nada. Senar-senar tersebut di 
setel pada nada pentatonis China yang terdiri dari nada: do, re, mi, sol dan la.


Dizi


Dizi (笛子)adalah nama alat musik tiup berupa seruling horizontal yang berasal dari Cina.
Dizi berawal dari Asia Tengah dan masuk ke Tiongkok pada 2 SM dan mengubah bahan
 dasar Dizi menjadi bambu.Saat itu Dizi terbuat dari tulang. Sebelum Dinasti Han
Dizi yang pada masa itu disebut Di mengacu pada seruling vertikal. Kemudian pada 
masa Dinasti Tang barulah diadakan perbedaan yaitu nama Di untuk seruling horizontal 
dan Xiao untuk seruling vertikal. Pada abad ke 7 M, sebuah selaput ditambahkan dan 
namanya berubah menjadi Dizi.

Alat musik pukul (perkusi)


  • Paigu(排鼓)- Gendang yang terdiri dari satu set 4 atau lebih.



  • (大鼓)- Tambur besar.
  • Chazi(镲子)- Simbal, cengceng.
  • Luo(锣)- Gong

  • Muyu(木鱼)- Kecrek terbuat dari kayu.


Disediakan oleh:
Leong Kai Wen


No comments:

Post a Comment